Unduh analisis konversi sekunder (versi bahasa Inggris)
Beberapa penelitian (misalnya Stanford) menunjukkan bahwa hanya 15 hingga 20% yang mengklik banner ketika ada ketertarikan yang serius. Masalahnya adalah semua alat pelacakan "canggih" hanya dapat mengukur situasi A. Dengan demikian, 80 hingga 85% dari konversi yang terjadi diprakarsai oleh kampanye iklan seluler, melalui saluran sekunder. Tercatat, pengguna dapat membeli produk melalui Google, dengan langsung memasukkan URL pengiklan, melalui 'layar kedua' (laptop atau tablet misalnya) atau hanya melakukannya di lain waktu.
Bagaimana kita dapat membuktikan konversi sekunder ini?